AKD Gresik Tolak Pengeprasan ADD Rp22,9 M, Dewan Angkat Bicara

AKD Gresik Tolak Pengeprasan ADD Rp22,9 M, Dewan Angkat Bicara Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim dan Nur Saidah.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Kepala Desa (AKD) menolak pengeprasan (pengurangan) Alokasi Dana Desa (ADD) pada RAPBD 2023 Rp22,9 miliar. Hal tersebut langsung mendapat tanggapan dari dewan.

"Tidak ada pengeprasan ADD di RAPBD 2023. DPRD menolak usulan itu," kata Wakil Ketua DPRD , Ahmad Nurhamim, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (1/11/2022).

Anha (sapaan akrabnya) menegaskan, dalam rapat anggaran pada RAPBD 2023 antara badan dan tim anggaran DPRD bersama pihak pemkab pada 27 Oktober lalu, disepakati untuk tidak ada pengurangan belanja di ADD.

"Saya tegaskan, nggak ada belanja satu sen pun yang dikurangi sebagai mana kesepakatan hasil rapat banggar dan tim anggaran tanggal 27 Oktober 2022," ucap Ketua DPD Golkar ini.

Menurut dia, ADD merupakan dana sharing. Juga, dana penaggulangan banjir Kali Lamong sudah dibahas oleh DPRD.

"Semua sesuai yang direncanakan oleh bupati sebelum ada kebijakan oleh pemerintah pusat pengurangan belanja transfer untuk ," ungkapnya.

Ia menyebut, tak adanya pengeprasan belanja setelah pengurangan dana transfer Rp170 miliar. Sebab, ada target penambahan pendapatan asli daerah (PAD) Rp100 miliar.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO