KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek, Kamis (20/10/2022. Hal itu dilakukan setelah Kementerian Kesehatan menerbitkan larangan terkait penjualan obat dengan jenis sirup.
Saat sidak, petugas Dinkes Kota Pasuruan menemukan beberapa apotek yang masih memajang obat berbentuk cair secara terang-terangan. Kendati demikian, pemilik toko obat itu berkilah tidak menjual produk tersebut.
BACA JUGA:
- Mantan Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Paparkan 5 Srikandi Potensial di Pilkada 2024
- Gandeng Pemkab dan Bulog, Polres Pasuruan Gelar Bazar Sembako Murah Ramadan
- Imbauan Ulama Pasuruan Diabaikan, Tempat Hiburan Tetap Buka, Satpol PP Ancam Beri Sanksi
- Bantuan Tangki CSR PT CJI Diduga Dijual Oknum Kades Arjosari
"Jika sakit, masyarakat diimbau untuk periksa dan menggunakan obat berupa tablet atau kapsul. Apotek juga diimbau untuk tak melayani atau menjual obat sirup atau cair kepada masyarakat," kata Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Pasuruan, Ika Anggriani.
Mulai hari ini, sejumlah apotek sudah tak melayani masyarakat jika ingin membeli obat sirup. Untuk itu Dinkes Kota Pasuruan meminta masyarakat untuk tidak mengonsumsi obat sirup untuk mencegah gangguan ginjal akut. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News