Kota Surabaya Raih Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan 2022

Kota Surabaya Raih Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan 2022 Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menerima penghargaan Peduli Ketahanan Pangan dalam kategori Bidang Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim), di Jatim Expo International Convention Exhibition, Surabaya, Rabu (19/10/2022).

KOTA SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kota , berhasil menyabet penghargaan Peduli Ketahanan Pangan dalam kategori Bidang Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Penghargaan itu diberikan, karena Kota Pahlawan ini dinilai memiliki program yang mendukung terwujudnya ketahanan dan kedaulatan pangan yang tak lepas dari Komitmen Wali Kota , dalam upaya mempertahankan pangan.

Wali Kota menerima penghargaan itu dalam acara peringatan Hari Pangan Sedunia ke-42 di Jatim Expo International Convention Exhibition, , Rabu (19/10/2022).

"Alhamdulillah, meskipun kota besar tapi kita mendapatkan penghargaan Peduli Ketahanan Pangan dari Provinsi Jatim," katanya setelah menerima penghargaan.

Dirinya mengungkapkan, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) , terus mengoptimalkan keberadaan aset seperti Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) yang diberdayakan kepada masyarakat. Pemberdayaan ini, dilakukan baik di bidang usaha pertanian, peternakan dan perikanan. Termasuk pengelolaan lahan milik swasta dan instansi lain yang dikelola oleh kelompok tani.

"Semua aset pemkot kita gunakan untuk . Kemudian, ada beberapa yang kita koneksikan dengan sistem padat karya untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran," jelasnya.

Eri menegaskan, program di ini, bukanlah hanya untuk mendapatkan sebuah penghargaan. Tapi, bagaimana dapat mengurangi kemiskinan dan mencegah kerentanan pangan.

"Karena itu kita tidak menyangka dapat penghargaan. Tapi sebenarnya bagaimana lahan yang kita punya itu kita gerakkan secara maksimal, bisa digunakan pangan juga bisa (menambah) pendapatan warga," ungkapnya.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan dan Pertanian (DKPP) mencatat, dalam pemanfaatan lahan tidur di Kota , sudah mencapai 1.071,4 hektar, yang terdiri dari aset milik pemkot, pengembang, maupun instansi lainnya.

Lahan tersebut, telah dioptimalkan untuk pemberdayaan masyarakat pada sejumlah bidang usaha. Bahkan, hasil dari pemanfaatan pada 2021, dapat memproduksi padi mencapai 8.082,9 ton. Sedangkan, di tahun ini, produksi padi ditargetkan mencapai 8.567,44 ton atau naik 6 persen.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO