TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, beserta sejumlah kepala OPD kembali memantau sekaligus mengunjungi korban terdampak bencana di wilayahnya. Mereka menyisiri banjir yang merendam Jalan Raya Durenan-Bandung di dua desa, yakni Gandong dan Suruan Lor, Kecamatan Bandung.
"Cuaca ekstrem dampaknya cukup besar seperti banjir yang mengakibatkan infrastruktur, jembatan, dan saluran air rusak," kata bupati usai usai melakukan kunjungan banjir, Rabu (19/10/2022).
BACA JUGA:
- Terlibat Peredaran Narkoba, Oknum Anggota Polisi di Tulungagung Diberhentikan dari Jabatannya
- Warga Tanggulturus Tulungagung Tangkap Buaya Muara di Sawah
- Puting Beliung Terjang Desa Waung Tulungagung, 13 Atap Rumah Warga Rusak
- Sungai Meluap, Banjir Sebabkan Jembatan dan Jalan Akses Dua Desa di Pasuruan Rusak
Di waktu yang sama, bupati beserta rombongan mengunjungi lokasi korban tanah gerak yang berbeda di Desa Talun Kulon, Kecamatan Bandung. Selain ungkapan rasa prihatin, pihaknya menyerahkan sejumlah bantuan paket sembako kepada warga terdampak.
"Sebanyak 8 rumah rusak akibat dari tanah gerak, kerusakan paling parah adalah dapur terpisah dengan rumah padahal sebelumnya jadi satu atap," tuturnya.
Menurut dia, ada 8 kecamatan di Tulungagung yang sedang dilanda cuaca ekstrem dan mengakibatkan kerusakan fasilitas umum. Masyarakat sekitar diimbau untuk tetap waspada.
"Dampak dari cuaca ini cukup besar, termasuk rumah terpisah dengan dapurnya akibat dari tanah gerak," ujarnya.
Apabila ada wilayah yang masih terendam banjir, bupati meminta kegiatan belajar mengajar di sekolah supaya diliburkan sampai kondisi benar benar membaik.
"Oleh karena itu, kami instruksikan bagi wilayah yang saat ini terjadi genangan banjir, anak-anak sekolah sementara diliburkan, akan tetapi dilanjutkan belajar melalui virtual," pungkasnya. (fer/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News