MALANG, BANGSAONLINE.com - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, mengunjungi rumah salah satu korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Muhammad Hazemi Rafsanjani (Rafi). Ia hadir bersama PJU Kodam V/Brawijaya, Selasa (4/10/2022).
Kedatangan rombongan ini untuk memastikan kondisi (kesehatan) korban pascainsiden yang merenggut ratusan nyawa suporter suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai bertanding melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
BACA JUGA:
- Halal Bihalal Akbar TNI-Polri, Berikut Pesan Danrem 081/DSJ
- Wujudkan Ketahanan Pangan, Pangdam V/Brawijaya Panen Raya Padi di Ngawi
- Silaturahim dengan TNI, Kiai Asep Cerita Prestasi 280 Santri Lolos PTN Lewat SNBP
- Wujud Sinergitas dan Lingkungan Bebas Halinar, Rutan Magetan Gelar Apel Siaga Bersama TNI-Polri
"Kami sengaja datang ke sini menemui Dik Rafi dan keluarga. Ini Dik Rafi yang viral di medsos, dia ditendang oleh prajurit kami. Nah kedatangan kami meminta maaf kepada Dik Rafi dan keluarga atas tindakan yang dilakukan oleh anggota kami. Dan kami pastikan bahwa anggota kami sedang dalam proses pemeriksaan," kata Mayjen TNI Nurchahyanto.
"Kedua, saya ingin memastikan kondisi Dik Rafi ini seperti apa. Besok saya minta Dik Rafi periksa ke RS Soepraoen untuk diperiksa kesehatannya. Meski saat ini kondisinya sehat dan ada rasa nyeri sedikit, tetap kami minta Dik Rafi memeriksakan (kembali) kesehatannya di RS milik TNI AD," paparnya menambahkan.
Tidak hanya Rafi, Pangdam V/Brawijaya juga memberikan bantuan pengobatan gratis terhadap ayah Rafi yang saat ini sedang mengalami penyempitan saraf. Mayjen TNI Nurchahyanto berharap, tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali dikemudian hari. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News