KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Manajemen dan LOC (Local Organizing Committee) atau Panitia Pelaksana Persik Kediri, akhirnya bersedia memohon maaf kepada media di Kediri, terkait insiden saat laga versus Arema FC.
Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui surat tertulis kepada Ketua PWI Perwakilan Kediri, Ketua IJTI Korda Kediri, Ketua AJI Kediri, dan Ketua PFI Surabaya, Senin (26/9/2022).
BACA JUGA:
- Pesta 5 Goal saat Jamu Persikabo, Mas Dhito: Optimis Persik Masuk Championship Series
- Dhito Berharap Jalinan Kolaborasi Persik dan SKASports Bakal Beri Dampak Positif di Komersial
- Gelar Nobar Kontra Persija, Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Bambang Iswahyoedhi Kembali Nahkodai Ketua PWI Kediri
Dalam surat permohonan maaf yang dikirim ke empat organisasi jurnalis tersebut, Abriadi Muhara, Ketua Panpel Persik Kediri, menjelaskan bahwa manajemen memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang dinilai telah banyak membantu pelaksanaan laga kandang Macan Putih musim ini, terutama di laga terakhir melawan Arema FC, 17 September 2022 lalu.
Abriadi mengakui ada beberapa insiden yang terjadi di luar lapangan. Namun demikian, Manajemen Persik Kediri menyatakan semua hal sudah diselesaikan dengan baik.
Kepada pihak media, Manajemen dan Panpel Persik mengucapkan terima kasih atas dukungannya. Khususnya dalam penyelesaian insiden pemukulan seorang suporter, yang awalnya diduga dilakukan oleh oknum media.
Seiring berjalannnya waktu, dugaan tersebut ternyata tidak terbukti. Karena itu, Abriadi mewakili Panitia Pelaksana Persik Kediri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh insan media di Kediri.