Jadi Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2022, ​Gus Menteri Ajak FJN Sinergi Sebarkan Narasi Positif

Jadi Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2022, ​Gus Menteri Ajak FJN Sinergi Sebarkan Narasi Positif Dr (HC) Abdul Halim Iskandar, M.Pd, Menteri Desa PDTT menerima penghargaan dari Forkom Jurnalis Nahdliyin. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - (Mendes PDTT) mengajak Forkom Jurnalis () bersinergi untuk menyebarkan narasi positif ke ruang publik. Ajakan ini disampaikan pejabat yang akrab disapa Gus Menteri itu usai menerima penghargaan Tokoh Inspiratif 2022 dari .

Gus Menteri mengungkapkan, jurnalis adalah mitra bagi pejabat publik, termasuk dirinya. Lewat bantuan publikasi jurnalis, maka sosialisasi program maupun informasi bisa tersebar luas. Manfaat itu ia rasakan sejak menjadi pejabat publik, hingga saat ini.

"Saya mengajak teman-teman Forkom Jurnalis untuk bersinergi menyebarkan narasi positif ke ruang publik. Dengan begitu. ikut membangun peradaban yang lebih baik," kata politikus asal Jombang ini, Senin (22/08/2022).

juga mengapresiasi sebagai wadah bagi jurnalis berlatar . Menurutnya, kehadiran penting untuk menyebarluaskan nilai-nilai Aswaja An Nahdliyah.

Orang nomor satu di PKB Jawa Timur itu mengatakan, setiap warga NU bisa berkhidmat sesuai kapasitas dan kompetensinya. Karena itu, Gus Menteri berharap para jurnalis juga berkontribusi untuk NU di bidang jurnalistik.

"Saya kira ini sebuah terobosan dan inisiatif yang bagus untuk memperkaya literasi. Saya juga bersyukur dinobatkan sebagai salah satu Tokoh Inspiratif 2022. Insya Allah, ini menjadi penambah motivasi saya untuk berbuat lebih baik bagi bangsa ini," ujar Ketua DPRD Jatim periode 2014 - 2019 ini.

Koordinator , menjelaskan bahwa sosok bisa menginspirasi secara luas. Sejauh ini, ia sukses menerjemahkan visi presiden dalam membangun desa. Fakta ini bisa dilihat semakin bertambahnya jumlah desa maju dan berkurangnya angka kemiskinan di desa.

Pria yang akrab disapa itu menambahkan, sebagai cicit yang notabene salah satu pendiri Nahdlatul Ulama bisa dijadikan teladan. Sosoknya yang humble, humanis, dan egaliter tidak berubah meski kini menjadi pejabat tinggi negara.

"Hari ini yang dibutuhkan generasi muda adalah sosok teladan. Menurut kami, menjadi figur teladan yang bisa menjadi contoh generasi muda, wa bil khusus ," pungkas kader ini. (mdr/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO