Kades Sulek Bondowoso Akui Keberhasilan Kolaborasi Unej dan Baznas Dampingi Kelompok Peternak

Kades Sulek Bondowoso Akui Keberhasilan Kolaborasi Unej dan Baznas Dampingi Kelompok Peternak Nurul Hidayat, Kepala Desa Sulek.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kolaborasi pendampingan oleh Universitas Jember () dan () terhadap di , diakui berhasil dan dapat menjadi percontohan untuk desa lain.

Kepala Desa (Kades) Sulek, Nurul Hidayat mengakui bahwa selama ini secara turun temurun, desa yang ia pimpin tersebut memiliki potensi peternakan. Sebelum adanya pendampingan dari dan , masyarakat hanya secara tradisional merawat ternaknya.

"Potensi peternakan ada ayam, itik, terus kambing, sapi. Cuma yang lebih lama, itu kambing sama sapi. Itu yang sudah turun-temurun. Kalo yang terbaru itu ayam sama itik. Nah, untuk yang kambing sama sapi itu modelnnya, secara tradisionil, memang untuk sampingan, ada yang bilang untuk tabungan," jelasnya.

Ia juga menerangkan, masyarakat yang secara umum, mereka yang memiliki ternak akan dijual untuk keperluan tertentu.

"Biasanya itu dijual kalo sudah menjelang bulan puasa, atau bulan puasa. Salah satunya untuk keperluan hari raya. Terus ada lagi, keperluan untuk hajat, menikahkan anak, atau memperbaiki rumah, gitu," terangnya.

Nurul Hidayat melihat, meski masih tetap ada yang merawat ternaknya sendiri-sendiri, namun sejak adanya pendampingan sudah mulai ada peternakan yang dikelola secara kelompok, sekaligus ia katakan berhasil.

"Ini yang sendiri-sendiri masih ada, masih banyak juga, yang kelompok sudah mulai ada. Nah, kelompok yang ada ini disebut berkah, alhamdulillah, dengan pendampingan dari , plus dengan dari , dengan Dinas Peternakan Kabupaten (Bondowoso), alhamdulillah berhasil," ucapnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO