Penganiayaan Anggota LSM Formabes, Saksi Bantah Klarifikasi Anggota DPRD Sampang

Penganiayaan Anggota LSM Formabes, Saksi Bantah Klarifikasi Anggota DPRD Sampang Johan, saksi mata penganiayaan yang diduga dilakukan anggota dewan saat menghadiri panggilan Polres Sampang. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Klarifikasi dari anggota Fraksi PDIP DPRD , Iwan Effendi, terkait penganiayaan terhadap salah satu anggota LSM Forum Madura Bersatu (Formabes), bernama Maskur, dibantah saksi mata, Johanirwanto.

"Bantahan Iwan Effendi tidak benar. Padahal yang memukul Maskur pertama kali dia sendiri," ujarnya di Mapolres saat menghadiri panggilan untuk memberi keterangan terkait insiden tersebut, Kamis (10/8/2022).

Iwan sebelumnya menegaskan, penganiayaan itu tidak ada hubungannya dengan pengerjaan pokmas. Padahal, kata Johan, mereka janjian untuk bertemu di warung kopi dengan pihak pelaksana dilakukan untuk mengonfirmasi pengerjaan proyek yang ada di Desa Baruh, Kecamatan .

"Di warung kopi bertemu dengan pelaksana (proyek pokmas) yang bernama Soleh, cuman selang berapa menit kemudian datanglah Iwan Effendi menghampiri Maskur sambil mengatakan apa maksudmu. Di situlah Iwan Effendi memukul Maskur," ungkapnya.

Menurut Johan, penganiayaan yang dilakukan komplotan ini antara lain dua saudara kandung dari Iwan Effendi selaku anggota dewan dan Kholik sebagai Sekertaris Desa Pangelen, Kecamatan .

"Dari lima orang yang menganiaya Maskur ada satu orang yang berstatus anggota dewan dan sekretaris desa. Untuk tiga orang lainnya saya tidak tahu secara pasti," tuturnya.

Penganiayaan yang berlangsung di warung kopi Jalan Saketeng, Desa Panggung, Kecamatan , itu sempat dilerai warga setempat. Bahkan, pemilik warung berteriak karena ada penganiayaan.

"Pemilik warung kopi sendiri bilang, kalau mau dipukul jangan dipukul di sini. Dan penganiayaan itu sempat dilerai oleh warga setempat," pungkasnya.

Sementara itu, pihak pelaksana pokmas bernama Soleh hingga kini belum bisa dikonfirmasi BANGSAONLINE.com. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO