Pindah Titik Koordinat GPS, Solusi Wali Kota Kediri Atasi Permasalahan Zonasi PPDB

Pindah Titik Koordinat GPS, Solusi Wali Kota Kediri Atasi Permasalahan Zonasi PPDB Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com menanggapi keluhan wali murid terkait permasalahan zonasi pada jalur PPDB SMA. Hal ini disampaikannya di sela-sela groundbreaking SMPN 9 Kediri, Selasa (19/7/2022).

Sebelumnya, ia mengaku mendapat aduan dari warga Lirboyo yang anaknya tak bisa masuk , karena jarak dengan mencapai 700 meter.

"Sekarang siswa-siswi kita yang KK-nya berada di radius 300 atau 500 meter yang bisa diterima di sekolah negeri," ujarnya.

Terkait permasalahan itu, memberikan solusi agar warga Kota Kediri yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah merubah titik koordinat rumah, ke kantor-kantor pemda. Khususnya bagi anak-anak Kota Kediri yang ingin sekolah di SMAN di wilayah barat. Diketahui, di wilayah barat sungai ada kantor SMPN 8, SMPN 4, dan kantor satpol PP yang bisa digunakan.

Menurutnya, Kota Kediri sudah membagi tiap kawasan sesuai peruntukannya. Untuk Kecamatan Mojoroto, ditetapkan sebagai kawasan pendidikan. Karena itu, mayoritas SMAN dan SMPN berada di kecamatan tersebut.

Untuk itu, Wali Kota Abu mempersilakan anak-anak yang tinggal di kecamatan lain untuk menggunakan solusi tersebut.

"Silakan ditaruh di sana. Nanti saya, Pak Sekda, beserta jajaran akan merumuskan mekanismenya. Jadi kita ini bersaingnya fair," ungkapnya.

sendiri berharap pemprov tidak memberlakukan sistem zonasi. Menurutnya, kebijakan tersebut kurang tepat apabila diberlakukan di Kota Kediri.

"Ini jadi PR berat buat saya. Nanti segera Pak Sekda buat mekanismenya. Ini kan hanya untuk meletakkan saja. Karena kasihan kalau anak-anak ini sekolahnya jadi jauh," pungkasnya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO