JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Ini benar-benar mengenaskan. Pemerintah akui sendiri negaranya telah bangkrut. Bank-bank tutup. BBM sulit didapatkan. Angka kemiskinan terus naik.
Pemerintah Sri Lanka – lagi-lagi - harus minta bantuan ke IMF. Tapi kali ini dalam posisi sebagai negara bangkrut. Bukan negara miskin seperti sebelumnya.
BACA JUGA:
- Partai Garuda Siap gelar Karpet Merah untuk Gibran, Teddy Gusnaidi: Pecat Kalau Berani
- Pemkot Surabaya Siap Sambut Timnas Turkmenistan dengan Makan Malam dan Wisata Mangrove
- Tak Jadi Pailit, Garuda Hidup Lagi, Tapi Lion Air Terlanjur Merasuk ke Semua Rute
- Debat Anwar-Najib Saling Tohok, Soros-IMF Kuras Uang Indonesia Hingga Soeharto Jatuh
Bisakah IMF membantu keluar dari krisis? Adakah contoh negara-negara bangkrut selama ini yang bisa lolos dari kebangkrutannya?
Nah, Anda harus membaca sampai tuntas tulisan wartawan kondang, Dahlan Iskan, di HARIAN BANGSA pagi ini, Kamis 7 Juli 2022. Atau di BANGSAONLINE.com di bawah ini, Selamat membaca: (PENGANTARA REDAKSI BANGSAONLINE)
"Kita bangkrut".
Dua kata bernada menyerah itu diucapkan secara resmi kemarin. Yakni di depan sidang pleno DPR Sri Lanka.
Yang mengucapkan adalah perdana menteri yang nama belakangnya sulit diucapkan itu: Ranil Wickremesinghe.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa hadir. Ketika Gota masuk ke gedung parlemen teriakan keras terdengar dari kursi oposisi: pulang! Pulang! Pulang!
Yang diteriaki tetap melangkah ke kursi terhormatnya.
Sang presiden mendengarkan apa saja yang diucapkan Ranil –yang juga merangkap jabatan menteri keuangan itu.
"Pembicaraan kita dengan IMF gagal. Sudah buntu," ujar Ranil. "Kita dalam status bangkrut," tambahnya. Ranil belum lama diangkat jadi perdana menteri. Misi utamanya menyelamatkan ekonomi Sri Lanka. Ini kali kelima ia jadi perdana menteri.
Gagal.
Lantas?
"Kita akan bertemu IMF lagi bulan depan sebagai negara bangkrut," ujar Ranil. "Bukan lagi sebagai negara miskin atau negara berkembang," lanjutnya.
Tentu sebuah negara tidak sama dengan satu perusahaan. Negara tidak bisa benar-benar bangkrut. Tapi prinsipnya 11-12 saja.
Garuda Indonesia, setelah dinyatakan bangkrut malah dapat jalan keluar –sampai jalan itu tidak buntu lagi.
Anda masih ingat: setelah dinyatakan bangkrut Garuda diminta bikin usulan. Yang minta pengadilan.
Dalam usulan itu Garuda minta potongan utang, potongan bunga, potongan cicilan, minta jangka waktu pembayaran yang panjang, dan banyak lagi.
Garuda juga mengajukan program kerja: apa yang dilakukan agar bisa berlaba. Lalu pelan-pelan membayar utang yang sudah ringan itu.
Usulan Garuda itu diajukan ke para penagih. Dilakukan voting. Mereka ternyata menyetujui permintaan Garuda itu. Garuda menang. Ia bangkrut tapi menang.
Sri Lanka pun akan mengajukan usulan ke IMF. Sama. Akan minta potongan utang dan cicilan. Minta perpanjangan waktu pembayaran. Bahkan minta utangan baru.