Ketua BEM FISIP Unej Amiq Ikmal Shihabbuddin (tengah), inisiator gerakan.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Amiq Ikmal Shihabbuddin selaku Ketua Badan Eksekutif (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (Unej) mengaku sedang menggalang aliansi bersama BEM dari fakultas lain. Mengingat persoalan yang sedang diupayakan ini mencakup seluruh mahasiswa dari lintas fakultas.
"Ya untuk saat ini, kami bangun aliansi. Sejauh ini ada 7 sampai 8 temen-temen BEM dari fakultas lain (se-Unej)," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/7/2022).
BACA JUGA:
Pihaknya menyesalkan bahwa dari kondisi yang dipaparkan oleh teman-teman mahasiswa, program KKN yang saat ini dilakukan, terlambat dan berujung pada pemangkasan masa KKN.
"Jadwal penerjunannya molor terus akhirnya masa KKN-nya dipotong 10 hari. Awalnya 45 hari menjadi 35 hari," ungkapnya.
Hal tersebut menimbulkan polemik bagi mahasiswa. Sehingga mereka mempertanyakan mengenai pedoman yang LP2M gunakan untuk pelaksanaan KKN.
"Ya, bagi mahasiswa kalo sampai masa KKN ini tiba-tiba berubah, kan ini ada apa? Jadi ya temen-temen menanyakan terkait pedoman. Itu saja belom ada," tandas Amiq.
Sejauh ini, BEM FISIP Unej telah melakukan beberapa varian aksi dalam menanggapi hal itu. Mereka telah melayangkan surat teguran kepada LP2M secara kelembagaan BEM FISIP pada Jumat (1/7/2022) dan kemudian merilis sikap secara kelembagaan mengenai perkara ini pada Senin (4/7/2022) kemarin. Amiq yang kini menggalang aliansi mahasiswa, berencana akan mengajukan audiensi beberapa hari kemudian.
"Insyaallah 3 hari lagi bareng aliansi mahasiswa, kami akan audiensi," pungkasnya. (yud/bil/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
