Tapi sayang, kata Prio, banyak orang yang tak tahu tentang kesedihan Gus Dur. Ia mengatakan, keluarga Gus Dur sejatinya tak mempersoalkan kepengurusan PKB yang dipimpin Cak Imin. Tapi, kata Prio, penting memakai adab dan sopan santun dalam berpolitik.
“Bahwa mereka itu berpegang pada nalar politik. Padahal menurut saya, di atas politik, itu ada yang namanya fatsun politik, kemudian ada moral, ada kejujuran, ada adab,” tegas Ketua Umum Barikade Gus Dur itu.
Putri Gus Dur, Yenny Wahid, dalam tempat berbeda juga mengatakan bahwa Gus Dur dikeluarkan dari PKB oleh Cak Imin.
"Saya hanya ingin meluruskan sejarah, di mana saat ini seolah-olah, ada upaya menghapuskan sejarah PKB, seolah-olah Gus Dur itu masih berada di PKB. Banyak masyarakat yang tidak memahami bahwa Gus Dur lewat Muktamar Ancol, Gus Dur sebagai pendiri PKB telah dikeluarkan dari PKB," kata Yenny Wahid dikutip CNN.
(Yenny Wahid. Foto: Ramadhan Rizki Saputra/CNN)
Seperti diketahui, Cak Imin masuk PKB tak lepas dari Gus Dur. Saat PKB didirikan, Cak Imin masih sangat muda. Ia baru purna dari posisinya sebagai Ketua Umum PB PMII. Tapi oleh Gus Dur langsung diberi posisi sangat strategis di PKB. Gus Dur mengangkat Cak Imin sebagai Sekjen PKB, sedang ketua umum PKB dipercayakan kepada Matori Abdul Jalail. Ternyata dua tokoh itu kemudian sama-sama konflik dengan Gus Dur. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News