SuIihan mengakui, majunya Jawara Farm tak lepas dari bantuan PLN. Hingga pihaknya berhasil menambah tenaga kerja baru.
“Alhamdulilah kami sangat terbantu. Selama 3 tahun terakhir banyak perkembangan. Tahun ketiga ini kami kembali dibantu Rp50 juta, setelah 2 tahun lalu kami dibantu Rp140 juta," katanya, Jumat (23/06/2022).
"Dengan adanya bantuan ini, rencana kami menambah fasilitas produksi seperti growth light dan perbaikan kemasan baru untuk keperluan perluasan pemasaran. Dengan growth light kami dapat panen dengan waktu dua kali lebih cepat. Tahun ini kami pun optimis peningkatan pemasaran dapat kami optimalkan. Terima kasih PLN," ungkapnya.
Terpisah, General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, mengatakan bantuan yang diberikan kepada Jawara Farm selam 3 tahun berturut-turut merupakan bentuk program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL).
"Kami ingin menunjukkan dengan gaya hidup sekarang, listrik bisa dikatakan menjadi fasilitas primer yang digunakan. Listrik menjadi sumber daya yang sangat membantu masyarakat dalam segala bidang termasuk dalam bidang usaha," katanya.
"Terbukti, pemakaian alat kelistrikan dalam bisnis hidroponik seperti growth light sangat bermanfaat mempercepat waktu panen. Dengan waktu yang lebih efisien, tentu saja akan selaras dengan peningkatan pemasukan yang berujung pada peningkatan pendapatan finansial dan peningkatan usaha," imbuhnya. (diy/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News