Cegah Virus PMK, Babinsa Kodim 0817 Gresik Pantau Peternakan Sapi Perah di Tengah Kota

Cegah Virus PMK, Babinsa Kodim 0817 Gresik Pantau Peternakan Sapi Perah di Tengah Kota Serda Eko saat melakukan pemantauan di peternakan seorang warga.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Saat ini, pemerintah tidak hanya fokus menekan laju penyebaran saja, tetapi juga aktif dengan pencegahan virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang marak terjadi pada hewan ternak, di antaranya sapi dan kambing menjelang Hari Raya Kurban.

Untuk itu, Babinsa di jajaran juga aktif melakukan pemantauan di sejumlah peternak yang ada di wilayah binaan masing-masing.

Termasuk juga yang dilakukan oleh Serda Eko, Babinsa Koramil 0817/05 Kota itu melakukan pemantauan di wilayah binaanya yang berada di tengah Gresik Kota. Tepatnya di sebuah peternakan yang berlokasi di Jl Kramat Langon, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

Walaupun , pemantauan dilakukan Serda Eko untuk memastikan peternak juga memperhatikan kebersihan dan kesehatan ternaknya untuk mengantisipasi terpapar virus PMK.

"Beberapa kasus yang terjadi sudah ratusan hewan ternak di Gresik yang terpapar virus PMK. Kami pun juga mengimbau kepada pemilik hewan ternak untuk mengantisipasi dan memerhatikan kesehatan hewan ternaknya. Walaupun fokusnya ke susu sapi, tetapi kalau tersebut terpapar virus PMK juga sangat berbahaya," tuturnya, Jumat (24/6/2022).

Eko menjelaskan, kalau terpapar, susu yang dihasilkan juga berpengaruh dan bisa membahayakan yang mengkonsumsinya. Ia memastikan bahwa hewan ternak aman dan sehat. Selain itu, kandangnya juga selalu bersih dan diberikan makanan yang sehat dan diperhatikan kesehatannya setiap hari.

Di lokasi yang sama, pemilik peternakan , Yusuf mengatakan, semua peternak pasti khawatir akan virus PMK yang mudah menyerang hewan ternak. Tetapi, pihaknya mengantisipasinya dengan memberikan makanan yang sehat, kandang yang selalu bersih dan selalu berkonsultasi dengan dokter maupun instansi terkait.

"Alhamdulillah, hewan ternak saya aman dan sehat sehingga masih bisa menghasilkan susu sapi dalam setiap harinya bisa mencapai 12 liter dan susu yang dihasilkan tetap sehat, steril serta layak dikonsumsi oleh masyarakat," tuturnya. (dev/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Plt Bupati Nganjuk Launching Vaksin PMK di Loceret':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO