Kurangi Pengangguran, Pemkab Sumenep Minta Pelaku Usaha Utamakan Tenaga Kerja Lokal

Kurangi Pengangguran, Pemkab Sumenep Minta Pelaku Usaha Utamakan Tenaga Kerja Lokal Pembukaan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemkab meminta seluruh pelaku usaha di wilayahnya mengutamakan tenaga kerja lokal. Ini dilakukan sebagai upaya mengurangi pengangguran di Kabupaten .

“Kami meminta kepada para pelaku usaha ikut mendorong untuk mengurangi pengangguran, dengan mempekerjakan masyarakat lokal di dunia usahanya, sebagai upaya mengentaskan kemiskinan di daerah,“ kata Bupati , Achmad Fauzi, di sela-sela pembukaan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Rabu (22/6/2022).

Ia menuturkan, pihaknya berkomitmen memberi pelayanan perizinan terbaik bagi pengusaha, agar mampu melaksanakan kegiatan usahanya dengan mudah dan semakin maju, serta tidak melanggar peraturan perundang-undangan.

“Agar pelaku usaha supaya selalu membuka peluang untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada tenaga kerja lokal, dengan harapan bisa mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan perekonomian Kabupaten ,” ujarnya.

Selain mengutamakan tenaga kerja lokal, kata Fauzi, para pelaku usaha diminta untuk mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan, guna mengantisapasi peristiwa kecelakaan kerja.

“Yang jelas, BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan mampu memberikan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan bagi pekerja di Kabupaten ,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten , Abd. Rahman Riadi, menyebut sosialisasi implementasi perizinan berusaha berbasis risiko dilakukan untuk mengoptimalkan aplikasi Online Singel Submission Risk Based Approach (OSS RBA), agar bisa dilaksanakan sebagai wadah implementasi berusaha bagi pengusaha dan masyarakat.

“Kegiatan ini juga merumuskan permasalahan dan kendala pelaksanaan perizinan berbasis risiko dari masyarakat dan pengusaha sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pelayanan perizinan,” kata Riadi

"Adapun para peserta adalah perwakilan pengusaha di daerah, terutama yang belum memiliki izin, termasuk belum lengkap perizinannya. Yang kami undang pengusaha yang sudah keluar izinnya untuk berbagi pengalaman mengurus izin dengan OSS RBA itu,” imbuhnya. (aln/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO