Pesilat di Banyuwangi Tewas Saat Latihan, Polisi Tetapkan Pelatih Sebagai Tersangka

Pesilat di Banyuwangi Tewas Saat Latihan, Polisi Tetapkan Pelatih Sebagai Tersangka Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarna Praja saat ungkap kasus.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - MMA (17), anggota salah satu perguruan silat di tewas saat mengikuti latihan. Diduga kuat akibat pukulan dan tendangan dari pelatihnya.

Kasatreskrim Polresta Kompol Agus Sobarna Praja menyatakan, pihaknya sudah menetapkan sang pelatih berinisial RS (17) sebagai tersangka.

"Berdasarkan dari hasil penyelidikan, RS yang berperan sebagai pelatih sudah kita tetapkan sebagai tersangka kasus yang mengakibatkan ," kata Kompol Agus kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).

Dari pengakuan tersangka, lanjut Agus, pemukulan tersebut dilakukan karena korban dianggap kurang terampil saat berlatih, sehingga diberikan teguran berupa pemukulan sebagai tindakan penguatan terhadap korban.

"Tindakan penguatan ini dilakukan dengan cara memukul dan menendang bagian perut korban masing-masing sebanyak satu kali," ujar Agus.

Nahasnya, tindakan penguatan dalam konteks teguran tersebut mengakibatkan korban mengalami luka dalam yang mengakibatkan .

"Dari hasil otopsi terhadap jenazah korban pun, dokter menjelaskan adanya luka dalam yang berkesesuaian dengan tindakan yang dilakukan sang pelatih," ungkap Agus.

Kini, tersangka yang termasuk ABH (anak yang berhadapan dengan hukum) tersebut sudah ditahan di Rutan Polresta . Sang pelatih tersebut dikenakan Pasal 351 ayat 3 KUHP.

"Karena tersangka masih di bawah umur, kami laksanakan proses penyidikan dengan berpedoman pada hukum acara sistem peradilan pidana anak," pungkasnya. (guh/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tertabrak Pickup Bermuatan Ayam, Seorang pelajar di Krinci Meninggal Dunia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO