Dukung Mentan SYL, Petrokomia Gresik Siap Amankan Bahan Baku Pupuk

Dukung Mentan SYL, Petrokomia Gresik Siap Amankan Bahan Baku Pupuk Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, saat meninjau stok pupuk di gudang. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia siap mengamankan bahan baku . Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung pengamanan pasokan phosphate sebagai bahan baku NPK yang digaungkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Petrokimia merupakan produsen NPK terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 2,7 juta ton per tahun. Bersama holding Pupuk Indonesia, Petrokimia terus berupaya memastikan ketersediaan pasokan bahan baku phosphate karena pasokan dan harga phosphate meroket akibat kebijakan moratorium ekspor Rusia dan Cina.

“Untuk saat ini dapat kami pastikan bahwa pasokan bahan baku masih tersedia, dan proses produksi berjalan dengan baik dan lancar," kata Direktur Utama Petrokimia , Dwi Satriyo Annurogo, Selasa (7/6/2022).

Salah satu upaya yang telah dilakukan Petrokimia dalam mengamankan pasokan phosphate yaitu menjalin kerja sama dengan Jordan Phosphate Mines Co (JPMC) sejak tahun 2010 lalu. Kolaborasi ini kemudian ditindaklanjuti dengan pendirian perusahaan joint venture PT Petro Jordan Abadi (PJA) yang memproduksi asam fosfat, asam sulfat, granulated gypsum, dan purified gypsum yang beroperasi secara komersil sejak tahun 2015.

JPMC berperan menyuplai batuan phosphate untuk produksi asam fosfat (acid phosphate) di PJA dengan kapasitas 200.000 ton per tahun, yang seluruhnya dimanfaatkan Petrokimia sebagai bahan baku NPK.

"Manfaat dari kerja sama ini tidak hanya ketersediaan stok, tapi juga dapat memperoleh bahan baku yang lebih kompetitif," ucap Dwi.

Hal ini sejalan dengan kerja sama yang baru saja dilakukan Pupuk Indonesia dengan JPMC untuk menjaga pasokan phosphate bagi produsen nasional. Penandatanganan kerja sama dilakukan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman dan Chairman JPMC, Mohammad Thneibat, serta disaksikan langsung oleh Mentan SYL di Vienna, Austria, beberapa waktu lalu.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO