KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Fraksi PKS DPRD Kota Pasuruan mempertanyakan kepastian bantuan Rp10 miliar dari Pemprov Jatim untuk merevitalisasi Pasar Besar.
Sebelumnya, adanya bantuan Rp10 miliar dari Pemprov Jatim itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan, Januar, saat hearing bersama Komisi III, Selasa (7/6/2022).
BACA JUGA:
- HUT Perumda Tirta Umbulan, Gus Ipul: Ketersediaan Air Bersih Salah Satu Indikator Kesejahteraan
- Hadiri Nuzulul Quran, Gus Ipul Beri Motivasi, Banyak Anak Yatim Piatu Masa Depannya Sukses
- Unicef Apresiasi Upaya Perlindungan Anak di Kota Pasuruan
- Pekan Panutan Pajak, Wakil Wali Kota Pasuruan Tekankan Hal ini
Anggota Fraksi PKS, H. Ismu Hardiyanto, berharap bantuan tersebut benar-benar terwujud. "Pertama, kami tentu mendukung dan men-support. Kedua, memastikan agar bantuan itu akan turun Rp10 miliar dan bukan sekadar PHP," kata Ismu kepada HARIAN BANGSA saat ditemui di Kantor DPRD Kota Pasuruan, Selasa (7/6/2022).
Jika bantuan tersebut memang cari sebesar Rp10 miliar, Ismu meminta pemkot menyerapnya semaksimal mungkin.
Ia memastikan dewan akan mendukung pemkot dalam merevitalisasi Pasar Besar dan penataan pedagang di depan stasiun kereta api.
"Tapi sosialisasinya harus baik kepada para pedagang. Termasuk di dalamnya pengaturan tentang tempat penjualan sementara," ungkap Ismu Hardiyanto. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News