GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua MUI Kecamatan Balongpanggang, Ahmad Hishol Muttaqin, mengaku tertipu saat menghadiri ritual pernikahan nyeleneh yang dilakukan Saiful Arif dengan seekor kambing betina yang diberi nama Sri Rahayu bin Bejo di Pesanggrahan Keramat 'Ki Ageng', Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik.
Guru MAN 2 Gresik itu mendapat undangan melalui pesan video dari anggota DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto, selaku pemilik tempat ritual untuk mendatangi unduh mantu (upacara pernikahan adat jawa). Ketika datang, ia baru tersadar kalau kena jebakan oleh penyelenggara pernikahan.
BACA JUGA:
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
- Rumah di Manyar Gresik Disatroni Rampok, Perhiasan dan Iphone Raib
"Saya kena prank. Jadi, saya kapasitas undangan. Saya tidak tahu apa-apa. Maunya tidak datang akan tetapi ada yang jemput. Saya hadir di lokasi acara karena dijemput Abah Soleh, pemilik Sera Group," kata Hishol (sapaan akrab Ahmad Hishol Muttaqin) saat memberi keterangan kepada awak media, Selasa (7/6/2022).
Hatinya tidak tenang saat tiba di lokasi dan ingin segera pulang. Namun, ia tidak membawa kendaraan sendiri dan akhirnya menunggu hingga selesai.
"Andai saat itu saya bawa mobil sendiri, saya pulang," tuturnya.
Ia sudah mengingatkan Didin (anggota dewan) untuk tidak menggunakan simbol-simbol agama dalam ritual pernikahan yang melibatkan manusia dengan hewan.
"Jangan pakai simbol-simbol agama atau yang lain nanti berbahaya. Itu yang saya ingatkan waktu itu," ujarnya.
Namun, wakil rakyat ini meyakinkan kepadanya bahwa kegiatan tidak ada hubungannya dengan agama, hanya untuk konten sosial media saja. Setelah memberi saran, Hishol menepi dan bertemu dengan undangan lainnya.