Isu Santet Merebak di Probolinggo, Polisi dan Pemdes Gercep Lakukan Mediasi untuk Cegah Anarkis

Isu Santet Merebak di Probolinggo, Polisi dan Pemdes Gercep Lakukan Mediasi untuk Cegah Anarkis Kedua belah pihak, yakni tertuduh dan penuduh isu santet berpelukan setelah dimediasi di Balai Desa Karanganyar.

PROBOLINGGGO, BANGSAONLINE.com - Isu yang membuat kehebohan di , Kecamatan Paiton, Kabupaten , dapat diredam pihak kepolisian bersama pemerintah desa (pemdes) setempat. Hal itu setelah kedua belah pihak yang bertikai atas dugaan ilmu di hingga berakhir dengan damai.

Mediasi dilakukan di balai desa dipimpin langsung Iptu Maskur didampingi Mahfud dan Tokoh Masyarakat Habib Muhammad Ba'ali.

Kedua belah pihak yang bertikai, yakni Slamet Riyadi sebagai tertuduh, dan Ahmad sebagai penuduh dihadirkan dalam tersebut. 

Mediasi itu juga disaksikan banyak warga. Sebab, sempat tersiar kabar akan adanya pelaksanaan sumpah pocong untuk membuktikan isu tersebut.

"Tidak ada rencana sumpah pocong. Kami hanya me keduanya agar tidak bertikai. Untungnya, kapolsek sigap dengan memberikan nasihat hukum bagi kedu-nya," ujar Mahfud pada BANGSAONLINE.com, usai acara .

Sementara Iptu Maskur mengimbau agar warga tidak terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya.

"Alhamdulillah, kita bisa meredam konflik isu ini. Kita sudah me keduanya dan keduanya saling menyadari untuk tidak saling dendam dan berjanji untuk damai yang dituangkan dalam surat pernyataan damai," pungkas .

Meski telah ada kesepakatan damai, warga yang menyaksikan proses mediasai sempat bertahan di balai desa. Polisi yang berjaga akhirnya membubarkan mereka mengantisipasi adanya provokasi warga.

di Alas Tengah, Rumah Warga Dirusak

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO