Kongres Pergunu akan Beri Rekomendasi soal Isu LGBT dan Penghapusan 'Madrasah' dari UU Sisdiknas

Kongres Pergunu akan Beri Rekomendasi soal Isu LGBT dan Penghapusan Ketua Umum PP Pergunu KH. Asep Saifuddin Chalim (dua dari kiri) bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menabuh rebana tanda dimulainya Kongres III Pergunu di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jumat (27/5/2022). foto: BANGSAONLINE

Kiai Asep berharap PAC yang belum didirikan segera berdiri, sekaligus rantingnya. "Jadi selain kita membantu problema-problema negara, kita juga memperkuat konsolidasi," katanya.

Kiai Asep juga berpesan kepada para pengurus Pergunu untuk memperkuat 4 akses. Pertama yaitu akses intelektual. Untuk memperkuat akses intelektual, Kiai Asep menargetkan setiap tahun Pergunu bisa mencetak 500 doktor melalui beberapa prodi S3 yang tengah disiapkan.

"Harapannya per prodi mencetak 150 doktor. Jadi 4 prodi nanti bisa menghasilkan 600 doktor," ucap Kiai Asep yang disambut applause dari peserta kongres.

Kedua, memperkuat akses jaringan. Hal ini dilakukan dengan cara mendirikan ranting-ranting Pergunu di seluruh Indonesia. Menurutnya, kurang lebih ada 200 ribu ranting di seluruh Indonesia. Ia meminta PW dan PC di seluruh daerah agar memfasilitasi pendirian ranting-ranting tersebut.

"Dengan memperkuat jaringan akan memudahkan tujuan kita mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan makmur," ujarnya.

Sedangkan ketiga dan keempat, adalah memperkuat akses sosial dan finansial. Ia mengajak para pengurus Pergunu untuk peduli terhadap kehidupan kemasyarakatan dengan memperkuat finansial. "Saya selalu mengatakan, pertolongan Allah akan disesuaikan dengan kadar pembiayaan yang kita keluarkan, InsyaAllah," terangnya. (rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO