KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Peserta Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022 mengadakan visitasi ke Kota Mojokerto. Agenda ini dilaksanakan di Gedung Sabha Mandala Madya Pemerintah Kota Mojokerto, Kamis (12/5/2022).
Kepala Pusat Pendidikan Kemendikbudristek Amwurnani Dwi Lestari mengatakan, tujuan visitasi ini adalah untuk belajar deskriptif retrospektif yang dilakukan Pemkot Mojokerto tentang budaya. Sebab, Kota Mojokerto sudah mendapat berbagai prestasi yang luar biasa.
BACA JUGA:
- Aktif Wujudkan Satu Data Kota Mojokerto, Sekda Apresiasi Sejumlah OPD
- Selamatkan Generasi, Kwarnas dan Kwarda Pramuka se-Indonesia Desak Nadiem Revisi Permendikbud 12
- Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
- Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
"Seperti diketahui, Sang Proklamator Soekarno selama 9 tahun dalam masa kecilnya juga pernah bersekolah di salah satu SDN di Kota Mojokerto. Hal ini juga dijadikan sejarah budaya di Kota Mojokerto. Inilah yang menjadi inspirasi teman-teman yang ada di kementerian," ujarnya.
Menurut Amwurnani, Kota Mojokerto telah mengalami banyak perubahan. Misalnya, perubahan mindset budaya kerja. Kata dia, hal itu tidak bisa dilakukan secara instan. Untuk merubah mindset budaya kerja minimal membutuhkan waktu 5 tahun.
Sementara Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang menyambut visitasi peserta diklat, menyampaikan bahwa Kota Mojokerto merupakan kota terkecil kedua di Indonesia. Namun, dulunya Mojokerto merupakan Pusat Kerajaan Majapahit.
"Meski dengan sumber daya alam yang sangat terbatas, namun kami bangga ada enam sungai besar yang mengaliri Kota Mojokerto," jelasnya.