Peringati Hari Bumi, Wartawan Sidoarjo Gelar Diskusi Lingkungan Jumat Malam

Peringati Hari Bumi, Wartawan Sidoarjo Gelar Diskusi Lingkungan Jumat Malam Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo Bahrul Amig (berdiri pakai kaos oren).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Berbagai hal seputar lingkungan hidup di menjadi pembahasan serius dalam diskusi yang digelar oleh Forum Wartawan (Forwas), Jumat (22/4/2022) malam.

Masalah sampah, pencemaran lingkungan oleh pabrik, polusi udara akibat banyaknya kendaraan, efek semburan lumpur, dan beberapa hal dibahas dalam diskusi bertajuk Tadarus Jurnalistik tersebut.

Diskusi bertema Peran Pers Dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan yang digelar bersamaan dengan peringatan Hari Bumi tersebut semakin gayeng dengan kehadiran Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Bahrul Amig.

“Sekira 70 persen air sumur di sudah tidak layak konsumsi. Ini juga perlu menjadi perhatian kita bersama,” kata Bahrul Amig dalam acara yang digelar di Balai Wartawan tersebut.

Banyak hal jadi penyebab sumur-sumur itu tercemar. Mulai dari efek berdirinya banyak pabrik di , kedekatan sumur dengan septic tank, pengaruh lumpur, dan sebagainya.

Diakuinya, terus tumbuhnya kawasan industri di banyak berdampak terhadap kondisi lingungan. Pada kandungan air, udara, dan sebagainya. Apalagi, ketika ada perusahaan yang pengelolaan limbahnya kurang bagus.

"Sering kali kami dapat laporan pencemaran air sungai. Tapi untuk benar-benar mendapatkan hasil yang akurat itu tidak mudah. Sering kali saat kami kirim tim untuk mengambil sample ternyata sudah tidak ada pencemaran," ucapnya.

Dalam beberapa hal, DLHK disebutnya sudah melakukan sejumlah terobosan. Terkait septic tank misalnya, sedang dikembangkan inovasi yang bisa menetralisir bakteri. Inovasi itu disebut dengan eco septictank yang sudah diujicoba di beberapa titik di .

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO