GRESIK, BANGSAONLINE.com - Moh. Salim, Pendamping Program Jasmas Pemprov Jatim yang diduga menipu puluhan kepala desa (kades) dan lembaga pendidikan di Kecamatan Dukun dan Panceng, Kabupaten Gresik, tiba-tiba menghilang.
Para korban sudah berupaya mencari Salim di rumahnya, namun tak ada. Pencarian dilakukan baik sebelum maupun sesudah Salim diadukan Mukahar, warga Desa Bulangan RT 08 RW 02, Kecamatan Dukun ke Polres Gresik, Senin (11/4/2022) kemarin.
BACA JUGA:
- Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
- Deklarasi 330 Kades Gabung Relawan Jawi Wetan Projo, Bawaslu Gresik Periksa 5 Orang, 1 Menyusul
- Jelang Pilpres 2024, Muncul Istilah Selamatkan Diri Masing-Masing di Kalangan Kades Gresik
- Apresiasi Kepemimpinan Jokowi, 330 Kades di Gresik Deklarasi Gabung Relawan Jawi Wetan
Sebelumnya, Salim, warga Desa Mentaras RT 10 RW 04, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, dilaporkan ke polisi atas dugaan tindak pidana penipuan pasal 372, 378 jo to 379 huruf (a) KUHP. Akibat perbuatannya, korban menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.
"Dihubungi melalui nomor teleponnya juga tak aktif," ujar M.I rfan Choirie, Kuasa Hukum Mukahar kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (13/4/2022).
Menurut Irfan, Salim kerap memakai ID card Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat beraksi.
"Salim kerap menggunakan identitas KPK. Baik saat menemui para korban, maupun di warung kopi," ungkapnya.
Ia mengaku sempat bertemu sejumlah kades yang diduga menjadi korban penipuan Salim, pada Selasa (12/4/2022) malam. Para kades menyatakan siap menyerahkan bukti dugaan penipuan berkedok proyek Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) Pemprov Jatim.
"Para kades yang jadi korban minta agar laporan dari Desa Bulangan, Dukun, diproses dulu oleh Polres Gresik, dan Salim ditangkap. Baru setelah itu para kades akan lapor ke polres," tutup Ketua DPC Peradi SAI Gresik Raya ini.
BANGSAONLINE.com terus menelusuri keberadaan Salim. Salah satunya dengan menghubungi Ardiyanto, warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, yang disebut ikut mendampingi Salim saat menawarkan proyek jasmas di Desa Bulangan.
Rabu (13/4/2022) pagi, BANGSAONLINE.com akhirnya berhasil mengontak Ardiyanto. Kepada BANGSAONLINE.com Ardiayanto mengaku kenal Salim.