SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Bangkai paus sepanjang 20 meter ditemukan di perairan Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Rabu (30/3).
Mamalia berjenis paus bungkuk tersebut langsung ditenggelamkan di tengah laut.
BACA JUGA:
- Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
- Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
- Pemkab Sampang Meriahkan Malam Idulfitri 2024 dengan Parade Takbir Keliling
- Polisi Belum Temukan Titik Terang Kasus Mayat Bayi di Bibir Pantai Camplong Sampang
"Kita lakukan penenggelaman dengan cara diberi pemberat di bagian kepala dan ekor dan kita tenggelamkan. Kita harapkan itu akan terurai sendiri dan bangkai akan dimakan oleh ikan," ujar Kasat Polairud Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo.
Catur mengatakan, bangkai paus itu ditemukan nelayan saat menjaring ikan di perairan Camplong. Saat ditemukan, bangkai tersebut sudah membusuk sehingga membuat aroma tak sedap.
Nelayan yang mengetahui bangkai paus tersebut, langsung melaporkan kepada instansi terkait. Polairud Polres Sampang langsung menuju ke lokasi kejadian usai menerima laporan.
"Saat di lokasi (paus) sudah berbau busuk, diperkirakan mati sudah lama dan terapung di laut," kata Catur.
Catur juga menduga, bangkai paus itu terseret ombak hingga terdampar di perairan Desa Dharma Camplong.
Namun begitu, Catur belum mengetahui penyebab kematian paus tersebut.
"Untuk saat ini penyebab kematian belum kita ketahui, kita nanti akan berkoordinasi dengan dinas perikanan," pungkasnya.(win/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News