Tim BPBD dan FRPB Pamekasan saat belajar pemanfaatan air hujan ke Komunitas Banyu Bening di Sleman, Yogyakarta.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Empat Personel Tim BPBD dan FRPB Pamekasan berangkat ke Kota Sleman Yogyakarta untuk menimba ilmu tentang pemanfaatan air hujan ke Komunitas Banyu Bening.
"Tim dari BPBD dan FRPB Pamekasan diberangkatkan pada hari Rabu tanggal 23 sampai 25 Maret 2022," tutur Budi Cahyono, Anggota BPBD Kabupaten Pamekasan, yang ikut berangkat ke Sleman, Kamis (24/3/2022).
BACA JUGA:
- Jelang Tengah Malam, Pj Bupati Pamekasan Sambangi Warga Terdampak Banjir di Beberapa Titik
- Pj Bupati Pamekasan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Angin Kencang
- Pohon Tumbang Timpa Sebuah Rumah di Pamekasan, 3 Orang Terluka
- Peringati Hari Sejuta Pohon, FRPB Pamekasan Tanam Cemara Udang di Pantai Jumiang
Begitu sampai di Sekretariat Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Tim BPBD dan FPRB Pamekasan langsung diterima oleh Sri Wahyuningsih, Koordinator Komunitas Banyu Bening.
"Bu Ning (panggilan akrab Koordinator Komunitas Bayu Bening) menjelaskan dengan detail bagaimana cara mengolah air hujan, pengelolaan, serta cara pemanfaatannya," ungkap Budi kepada BANGSAONLINE.com lewat WhatsApp.
Ia menyampaikan, pemanfaatan air hujan ternyata sangat banyak sekali. Selain untuk pemenuhan kebutuhan air saat kekeringan, ternyata bisa dimanfaatkan untuk kesehatan juga.
Budi menambahkan, tujuan jangka panjang dalam belajar pemanfaatan air hujan tersebut adalah agar ,asyarakat Pamekasan bisa meminimalkan dampak kekeringan,.
"Semoga ilmu ini bisa diaplikasikan dan diterima oleh masyarakat Pamekasan," harapnya. (dim/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
