Maksimalkan Pengumpulan ZIS 2,5% dari ASN, Baznas dan Pemkab Lumajang Siapkan Kebijakan Mengikat

Maksimalkan Pengumpulan ZIS 2,5% dari ASN, Baznas dan Pemkab Lumajang Siapkan Kebijakan Mengikat Rakor Baznas Lumajang terkait optimalisasi pengumpulan zakat 2,5% di kalangan ASN.

LUMAJANG, BANGSAONLINE com - Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lumajang akan mengoptimalkan penerimaan zakat 2,5 persen dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Lumajang. Hal ini dilakukan lantaran penerimaan zakat dari kalangan ASN di Lingkungan masih tergolong minim.

, , menegaskan pihaknya akan segera meminta data ke baznas terkait muzakki dari dinas ataupun instansi yang belum mengoptimalkan zakat 2,5%.

"Secepatnya, sehingga pengumpulan zakat dari kalangan ASN bisa maksimal," ujar Thoriq saat memberi arahan di rakor baznas dalam rangka optimalisasi zakat 2,5% di lingkungan dinas/instansi di gedung badan kepegawaian daerah (BKD) setempat, Selasa (22/3/22).

Dalam kesempatan itu, Thoriq juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 5 lembaga dengan pengumpulan zakat tertinggi dari gaji pimpinan dan karyawan yang telah diserahkan kepada Baznas Lumajang.

Yaitu dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP), RSUD dr. Haryoto, badan pajak dan retribusi daerah (BPRD), Madrasah Aliyah Negeri Lumajang, dan SMPN 2 Tempeh.

"Tentu mereka yang telah berhasil dan berprestasi dalam mengoptimalkan ZIS (zakat, infaq, sodaqoh) 2,5% di lingkungan masing-masing akan menjadi teladan bagi instansi yang lain," ungkapnya.

Ke depan, pemkab akan berkoordinasi dengan Baznas Lumajang untuk mengikat secara serius program zakat 2,5% bagi kalangan ASN di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO