Pelaku Pembantaian di Kediri Belum Bisa Dimintai Keterangan, Sempat Solat Usai Lakukan Pembacokan

Pelaku Pembantaian di Kediri Belum Bisa Dimintai Keterangan, Sempat Solat Usai Lakukan Pembacokan Riyanto, pelaku pembacokan (kepala diperban) saat diamankan petugas. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Riyanto (35), pelaku pembacokan di Dusun Batumulyo, , Kecamatan Wates, Kabupaten , hingga kini belum bisa dimintai keterangan. Hal ini lantaran kondisi pelaku masih belum stabil.

"Diduga pelaku stres," ujar Kasatreskrim Polres , AKP Rizkika Atmadha Putra, Selasa (8/3).

Diketahui, warga Dusun Bangun Mulyo, , Kecamatan Wates, Kabupaten , ini diamankan setelah membacok 10 korban yang merupakan orang tua, saudara, dan tetangganya. Dari 10 korban itu, 3 di antaranya meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi Senin (7/3/22) siang sekira pukul 12.30 WIB. Awalnya, pelaku mendatangi Nurkolis, ketua RT setempat, untuk menanyakan keberadaan anak Nurkolis sambil membawa sabit.

Karena melihat gelagat mencurigakan dari pelaku, Nurkolis melarikan diri menuju ke rumah Abdul Aziz, mertuanya, lalu mengunci pintu pintu rumah bagian belakang.

"Akan tetapi oleh pelaku pintu rumah bagian belakang tersebut berhasil didobrak. Setelah pelaku berhasil masuk ke dalam rumah dan bertemu Abdul Aziz yang keluar dari kamar, pelaku langsung melakukan penyerangan dengan cara membacokkan sebilah sabit," terang Rizkika.

"Bacokan itu mengenai bagian pipi sebelah kanan dan pada bagian leher yang mengakibatkan urat nadi putus. Atas kejadian tersebut, korban (Abdul Aziz) meninggal dunia di RS Bhayangkara ," terangnya.

Pada saat bersamaan, datang Komariatun, istri Nurkolis, dengan maksud untuk melerai. Namun Komariatun juga langsung dibacok oleh pelaku.

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO