MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan reaktivasi RS Lapangan Ijen Boulevard (RSLIB) di Jl. Besar Ijen No. 77C bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur, Selasa (8/2/21). Hal ini maju satu hari dari rencana yang akan dibuka pada Rabu (9/2) besok.
Hadir dalam acara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, serta Kaskoarmada Laksma TNI Rachmad Jayadi.
BACA JUGA:
- Diduga Bunuh Diri, Pria di Kota Malang Tewas Mengenaskan Tertabrak Kereta Api
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
Saat sambutan, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa semula Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard sebagai pendukung isoter akan dibuka pada hari Rabu. Tapi kemarin pada saat koordinasi arahan dari Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, kebetulan Kadinkes ada, maka bersepakat untuk dilakukan percepatan.
"Ini semua dilakukan untuk memberikan antisipasi dari berbagai perlindungan, keselamatan dan kesehatan masyarakat bagian dari treatment, kuratif, nah sekarang bagian dari prefentifnya membutuhkan kebersamaan, kewaspadaan kita semua bahwa antara preventif jangan dilepas dengan kuratif. Nah, promotif ini sudah menjadi bagian dari tugas kita semua bahwa memang kita harus menjaga disiplin protokol kesehatan yang lebih ketat lagi," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan upaya promotif preventif, penerapan pedulilindungi di tempat-tempat umum perlu digalakkan kembali. Pasalnya, berdasarkan evaluasi dari Menko Marves dan Kepala BNPB, terjadi pelonggaran dan pengawasan penggunaan pedulilindungi di fasum, fasos, maupun layanan publik lainnya.
"Jadi dalam rangka promotif preventif, pedulilindungi di fasilitas umum, fasilitas sosial, tempat rekreasi, perhotelan, restoran harus ditingkatkan kembali. Mohon Pak Wali Kota Malang, Pak Bupati Malang, dan Pak Wakil Wali Kota Batu, tentu para kepala daerah dan Forkopimda kabupaten/kota terus dilakukan monitoring pengawasan, tentu bersama jajaran Polres dan jajaran Kodim di masing-masing daerah," urainya.