Gelar Pelatihan, Kadin Sidoarjo Dorong IKM Jadi Eksportir

Gelar Pelatihan, Kadin Sidoarjo Dorong IKM Jadi Eksportir Pelatihan individual eksportir yang digelar Kadin Sidoarjo di Aula Langgen Palikrana, Gedung Pegadaian, Sidoarjo, Senin (7/2).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar pelatihan individual eksportir di Aula Langgen Palikrana, Gedung Pegadaian, Sidoarjo, Senin (7/2/22).

Kegiatan yang diikuti para pelaku industri kecil menengah (IKM) ini bertujuan mencetak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai eksportir mancanegara.

Dalam sambutannya, Ketua Drs. H. Ahmad Ro'id, menilai banyak pelaku UMKM di Sidoarjo yang barangnya layak masuk ke pasar ekspor. Hanya saja, produsen pelaku usahanya tidak memahami proses dan regulasi untuk merambah pasar ekspor.

"Fokus kali ini secara garis besarnya, ingin mencetak dan menumbuhkan pelaku UMKM sebagai eksportir yang memahami langsung proses dan regulasinya. Agar tak hanya barangnya saja, namun produsen ini juga menjadi pelaku utama eksportir itu sendiri," kata Ahmad Ro'id.

Menurutnya, pasar mancanegara menjadi peluang yang harus dimanfaatkan oleh pelaku . Apalagi, banyak sekali barang impor yang berharga murah masuk ke Indonesia. 

"Intinya kita ingin mencetak dan menumbuhkan UMKM dengan pasar eksportir dari produsen langsung ke user di luar Negeri," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Founder , Iko Sukma Handriadianto. Menurutnya, produk UMKM Indonesia sangat layak bersaing di pasar dunia, terutama di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Ia mendorong UMKM memanfaatkan tren digitalisasi membawa untuk membawa produk-produk mereka merajai pasar ekspor dunia. Sehingga, perekonomian domestik juga turut terkerek secara berkelanjutan.

"Dengan on boarding ke digital, pelaku UMKM bisa mengakses customer base yang mungkin sebelumnya melalui pihak kedua yang menjembatani ke pasar ekspor. Melalui pelatihan ini, akan kita cetak pelaku UMKM sebagai eksportir secara langsung berhubungan dengan pasar internasional, di negara-negara lain," pungkasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO