Kasus Covid-19 Tinggi, Kebutuhan Plasma Konvalesen di Tuban Meningkat
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 14 Juli 2021 18:35 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kebutuhan plasma konvalesen di Kabupaten Tuban akhir-akhir ini meningkat cukup tinggi. Hal ini seiring meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Hal ini diakui Kepala Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Tuban, Didik Suharsoyo. "Kebutuhan darah plasma konvalesen meningkat hingga 20 kantong per hari, sebelumnya hanya sekitar 8 kantong," ujar Didik Suharsoyo kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (14/7/2021).
BACA JUGA:
Divonis 1,5 Bulan Penjara karena Pukul Tangan Keponakan, Nenek di Tuban Ajukan Banding ke PT
Satreskoba Polres Tuban Ungkap 6 Kasus Narkotika, Amankan 7 Tersangka
Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Meninggal di Tanah Suci
Warga Jenu Masih Was-Was, Khawatir Tangki BBM Pertamina di Tuban Bocor Lagi
Didik menjelaskan, PMI Tuban telah memenuhi kebutuhan plasma konvalesen sebanyak 1.031 orang. Namun begitu, masih terdapat 166 orang yang belum terlayani.
Belum terlayaninya plasma konvalesen bagi ratusan pasien Covid-19 itu lantaran stok yang tersedia masih kosong. Karena, seorang pendonor konvalesen hanya dapat mendonor setiap dua minggu sekali. Sedangkan selama ini jumlah permintaan tidak sebanding dengan pendonor yang ada.
Simak berita selengkapnya ...