Terus Tingkatkan Mutu Genetik, Pasuruan Diharap Jadi Wilayah Pembibitan Sapi Perah
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Habibi
Kamis, 10 Desember 2020 17:05 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Produksi ternak sapi perah di Kabupaten Pasuruan tiap tahun mengalami peningkatan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Hal ini tentu tak lepas dari upaya Pemkab Pasuruan yang terus meningkatkan mutu genetik sapi perah.
Kabid Produksi Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, Ari Widodo menjelaskan, populasi sapi perah di Kabupaten Pasuruan cukup besar. Mereka tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Tutur, Nongkongjajar, Purwosari, Lekok, Grati, dan Nguling.
BACA JUGA:
Kasus Dugaan Pemotongan Insentif di BPKPD Pasuruan Naik ke Penyidikan, Lujeng: Ungkap Aktor Utama!
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
Selama ini, pihaknya mengaku terus berupaya untuk meningkatkan mutu genetik sapi perah masyarakat, di antaranya melalui uji zuriat.
"Uji zuriat merupakan pengujian untuk mengetahui potensi genetik produksi susu sapi calon pejantan melalui produksi susu anak betinanya (Daughter Cow/DC) dan dilakukan untuk menghasilkan bibit pejantan unggul yang cocok dengan kondisi agroklimat Indonesia," ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Simak berita selengkapnya ...