Proyek Jembatan Kedungcangkring Sidoarjo Dinilai Amburadul
Editor: Revol
Wartawan: Agus HP
Rabu, 21 Januari 2015 22:46 WIB
SIDOARJO (BangsaOnline) - Warga Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon menilai perencanaan dan pekerjaan proyek jembatan di desanya yang pembiayaan pembangunannya melalui APBD Sidoarjo Tahun 2014 amburadul. Sebab, tidak ada fasilitas pengaman bagi pengendara yaitu pagar pembatas jalan.
Selain itu, banyak pekerjaan yang belum terselesaikan, seperti lampu penerangan jalan (PJU). Sehingga kondisi jalan, pada malam hari gelap gulita. Padahal, proyek enam jembatan yakni jembatan jembatan Kedungcangkring, jembatan Gisik Cemandi, Wonocolo, Pagerwojo,Tulangan dan Kedung Sudodadi itu menelan anggaran APBD 2014 sebesar Rp 30 miliar. Proyek tersebut juga telah diresmikan oleh Bupati Saiful Ilah di Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon, Rabu (21/01).
BACA JUGA:
Jalan Sukodono Rusak, Sering Kecelakaan Lalu Lintas
Jalan Desa Ngaban Tanggulangin Sidoarjo Gelap Gulita
Jembatan Pagerwojo Sidoarjo Mulai Difungsikan Setelah Satu Minggu Diresmikan
Dewan Sidoarjo Soroti Proyek Jembatan Gisik Cemandi
“Meski pembagunan jembatan sudah diresmikan oleh bupati, tetapi warga Desa Kedungcangkring mengajukan protes melalui kami (pemerintah desa). Karena tidak ada pagar pembatas jalan atau guard riel di jembatan,”ujar Kepala Desa (Kades) Kedungcangkring, Zainudin Fanani dengan nada serius.
Akibatnya, sambung Zainudin Fanani, 4 warganya pernah jatuh ke sungai karena tidak ada pembatas di jembatan tersebut.
Simak berita selengkapnya ...