Tolak Omnibus Law, Ribuan Buruh dan Mahasiswa Padati Bundaran Waru
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Rabu, 11 Maret 2020 19:59 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ribuan massa dari buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) Jawa Timur, Rabu (11/3/2020) pukul 12 siang mulai memadati Bundaran Waru, Sidoarjo. Aksi turun ke jalan ini, mereka lakukan untuk mendesak pemerintah mencabut RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) dari DPR RI.
Ribuan massa dari gabungan beberapa serikat buruh dan organisasi seperti LBH Surabaya, KSPI, FBTPI-KPBI, KASBI, JARKOM SP Perbankan, LEM SPSI, WALHI Jatim, BEM SI Jatim, KontraS Surabaya, FSBI, KSN, KSBSI, KHM, FSPMI, dan PMII.
BACA JUGA:
Kepergok Curi Motor di Sidoarjo, Warga Semampir Surabaya Babak Belur Dihajar Warga
May Day, Ribuan Buruh Asal Sidoarjo Bergerak ke Surabaya, Ini Tuntutannya
Langgar Rambu Lalu Lintas, Truk Tronton di Sidoarjo Terlibat Kecelakaan
Curanmor di Sidoarjo, Pelaku Belum Ditangkap
“Hari ini memang sengaja dipusatkan di Bundaran Waru, karena tempatnya strategis untuk menyuarakan penolakan Omnibus Law. Kami serentak bersama rakyat, mahasiswa, dan LSM bergerak agar pemerintah Jokowi mempertimbangkan pasal yang merugikan rakyat di Omnibus Law," jelas Sunandar, Ketua Umum KSPKEP-KSPI di Bundaran Waru, Sidoarjo.
Menurut Sunandar, gerakan pada 11 Maret 2020 ini merupakan momen penting untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat agar tidak membahas RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) dengan DPR RI.
Simak berita selengkapnya ...