Gubernur Jatim Dorong Pengusaha India Investasi ke Jatim
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Sabtu, 14 April 2018 15:53 WIB
MUMBAI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo mendorong agar para pebisnis India meningkatkan investasi dan perdagangannya dengan Jawa Timur. Untuk itu, dirinya melakukan promosi guna melakukan diskusi peluang kerjasama ekonomi untuk membangun kekuatan ekonomi dua belah pihak di masa mendatang.
"Banyak hal yang mendukung terwujudnya hal ini, lanjut Pakde Karwo, di antaranya jaminan kemudahan berbisnis oleh Pemprov Jatim, kondisi sosial politik yang stabil, serta keberadaan banyak pengusaha India di Jawa Timur yang telah melakukan investasi dan bisnis di Jawa Timur," ucap Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim saat acara East Java Business Forum Meeting di Hotel Trident, Nariman Point Mumbai, India, Sabtu (14/4).
BACA JUGA:
Peringati Dhammasanti Waisak 2568 BE, Pj. Gubernur Adhy Ajak Umat Buddha Perkuat Moderasi
Sasar Desa Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, BPBD Jatim Bentuk Destana di Lumajang
Rakornas dengan Presiden, Pj. Gubernur: TPID Jatim Berhasil Kendalikan Inflasi Sesuai Target 2,82%
Dukung Roadshow Bus KPK 2024, Pj Gubernur Jatim: Sosialisasikan Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini
Ke empat jaminan tersebut meliputi, fasilitasi perijin, ketersediaan tenaga trampil, pengadaan tanah, dan kecukupan energi listrik.
"Politik dan keamanan di Jatim senantiasa stabil, dan menjadi barometer nasional," ujarnya.
Sementara itu, jumlah perusahaan India tercatat 100 buah dengan beragam jenis usaha yang dilakukan terkait komoditi batubara, baja, kacang mente, mesin dan elektronika makanan dan minuman, dsb-nya. Investasi India di Jatim tercatat senilai US$ 792.369,92 ribu dengan jumlah proyek sebanyak 67 buah.
Beberapa sektor investasi pengusaha India di Jatim meliputi metal, mesin dan elektronik, perdagangan dan reparasi, serta industri makanan dan minuman. Sementara itu, ekspor Jatim ke India, khususnya pengolahan logam berkontribusi 88,8% dari nilai total ekspor Jatim ke India sebesar US $ 585,59 juta pada tahun 2017.
Simak berita selengkapnya ...