Penanganan Tanggul Sungai Porong yang Jebol Dinilai Lamban, Warga Khawatir Semakin Parah
Wartawan: Catur Andy
Senin, 20 November 2017 23:14 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penanganan tanggul sungai Porong Sidoarjo yang ambrol di Kecamatan Jabon pertengahan bulan Agustus 2017 lalu dikeluhkan warga. Pasalnya perbaikan tanggul tersebut dianggap warga Jabon kurang maksimal. Warga pun khawatir tanggul akan semakin jebol karena saat ini aliran air sungai sudah mulai deras.
Tanggul yang longsor tersebut tepatnya di sisi selatan, sebelah timur bekas jalan tol Porong Gempol dengan jarak sekitar 200 meter ke timur, dengan panjang longsoran sekitar 50 meter.
BACA JUGA:
Jaga Ekosistem Mangrove, Gubernur Khofifah: Kuatkan Sinergi Hulu Hilir
Tak Perlu Repot-Repot ke Bali, Wisata Jetski Juga Ada di Sidoarjo
Hari Ketiga, Pencarian Warga Mindi yang Loncat ke Sungai Porong Belum Membuahkan Hasil
H+2 Pencarian Pria Jeburkan Diri di Sungai Porong Sidoarjo Belum Membuahkan Hasil
Menurut Ali Mursyid (33) warga Jabon, longsornya tanggul sungai Porong ini sekitar tanggal 23 Agustus, kemudian dilakukan perbaikan pada tanggal 13 November 2017.
"Penanganannya sudah satu minggu, tetapi model pekerjaannya kok terasa lamban sekali. Padahal saat ini sudah memasuki musim hujan sehingga arus sungai sudah semakin besar," kata Ali Mursyid pada wartawan di lokasi longsornya tanggul, Senin (20/11).
"Kondisi seperti ini yang menjadi kekhawatiran warga se-Kecamatan Jabon. Nanti kalau ini tidak segera tertangani, dampaknya yang sangat terasa sekali itu wilayah perumahan warga karena menurut posisi geografisnya jauh lebih rendah daripada Sungai Porong," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...