Hindari Politik Wani Piro, Gubernur Jatim Berlakukan Jam Malam
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: nisa
Minggu, 06 Juli 2014 21:28 WIB
SURABAYA (bangsaonline) - Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo) memberi lampu hijau terhadap usulan pemberlakuan jam malam selama masa tenang.Usulan pemberlakuan jam malam ini mendapatkan usulan dari kabupaten/kota agar jalan-jalan di perkampungan diupayakan sudah ditutup pada pukul 18.00 WIB. Tujuannya, tidak ada orang asing yang masuk. Apakah mereka yang akan melakukan intimidasi, atau juga yang akan memengaruhi pilihan rakyat dengan uang.
Pihaknya menduga, akan banyak praktik money politic dalam pilpres nanti. Mereka inilah yang akan bergentayangan ke kampung-kampung untuk mempengaruhi pemilih. Caranya dengan menyodorkan sejumlah uang.
BACA JUGA:
Pakde Karwo Berlabuh ke Partai Golkar
Pakde Karwo, Mantan Gubernur Jatim, Diperiksa KPK
Khofifah Ucapkan Selamat atas Dilantiknya Pakde Karwo sebagai Anggota Wantimpres
Ditunjuk Jadi Wantimpres, Pakde Karwo Jadi Perbincangan Publik, Habib Lutfi Wakili NU?
“Ada bagusnya usulan tersebut. Kami juga setuju. Sebab kalau jalan-jalan ditutup, tidak akan ada politik wani piro,” ujar Pakde Karwo, akhir pekan kemarin. Pakde sendiri menduga, akan banyak praktik money politic di malam jelang coblosan.Dan konflik money politic itu terendus cukup kencang pada pilpres kali ini, daripada gesekan antar pendukung seperti di daerah lain.
Di Jatim, Pakde yakin tipikal masyarakatnya sangat cair, dan terbiasa dengan perbedaan pilihan.
Simak berita selengkapnya ...