Penertiban PKL di depan Lapangan Gajah Mada Kota Kediri Diwarnai Adu Mulut
Wartawan: Arif Kurniawan
Selasa, 07 Juni 2016 11:41 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan petugas satpol PP dengan menggunakan alat seadanya membongkar paksa pedagang kaki lima (PKL) di depan lapangan Gajah Mada Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Selasa (7/5) pagi.
Meski tidak ada perlawanan dari pemilik warung atas penertiban itu, namun dalam pembongkaran sempat diwarnai adu mulut antara kepala satpol PP Ali Muklis dengan Mamad salah seorang pemilik warung. Menurut Mamad, pembongkaran dinilai sangat arogan dan tidak bijaksana. Sebab saat ini pihaknya bersama pemilik warung lain masih menungggu janji camat Pesantren yang ingin menata PKL di depan lapangan gajah mada tersebut, dengan memberikan bantuan tenda bongkar pasang.
BACA JUGA:
Jelang Nataru, Tim Gabungan Pemkot Kediri Sidak ke PKL Pecel Tumpang Jalan Dhoho
Langgar Kesepakatan, Puluhan Gerobak Milik PKL di Kawasan SLG Kediri Digaruk Satpol PP
Sidak Takjil, Pemkot Kediri Minta Pedagang Tak Pakai Koran untuk Bungkus Makanan
Ketua PDIP Kabupaten Kediri Bantah Peserta Aksi Demo di Kantor DPC adalah Kadernya
“Pak saya minta hentikan pembongkaran ini, pembongkaran ini sangatlah tidak bijaksana. Sebab, selama ini dialog antara pedagang dengan satpol PP belum menemukan titik temu dan solusi. Bapak jangan arogan gini main bongkar warung kami,” teriak Mamad di hadapan Kasatpol PP.
Mendapat keluhan itu, tidak membuat petugas Satpol PP berhenti melakukan penertiban. Sebab, pihak Satpol PP mengaku sudah memberikan peringatan sebanyak tiga kali agar membongkar warung semi permanen itu.
Simak berita selengkapnya ...