Nelayan Desa Lumpur Geruduk Kantor Pemkab Gresik
Jumat, 22 April 2016 16:15 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan nelayan Lumpur di Desa Lumpur Kecamatan Gresik, menggeruduk kantor Pemkab Gresik, Jumat (22/4), sore. Mereka menuntut agar dilibatkan dalam pengelolaan terminal penziarah Makam Maulana Malik Ibrahim, di Desa Lumpur Kecamatan Gresik.
Para pendemo itu meminta bisa dilibatkan dalam pekerjaan di terminal yang baru dioperasikan tersebut. Pekerjaan dimaksud di antaranya, menjaga ponten, jukir (juru parkir) dan lainnya.
BACA JUGA:
Gerilya di Komunitas Nelayan, RGS Indonesia Gresik Siap Menangkan Prabowo-Gibran
Tenggelam saat Cari Ikan di BGS, Nelayan dari Lamongan Ditemukan Tewas
Warga Karangrejo Gresik Hilang di Bengawan Solo, Ditemukan Tawas Mengapung
Jumat Curhat, Kapolres Gresik Dengarkan Keluhan Nelayan Menteko
"Kedatangan kami ke kantor Bupati untuk minta dipekerjakan di terminal tersebut," kata Imron, salah satu pendemo usai lakukan pertemuan dengan Plt Sekkab Gresik, Bambang Iadianto.
Menurut dia, nelayan Lumpur memiliki hak sama untuk dipekerjakan di tempat parkir peziarah Makam Maulana Malik Ibrahim. Terlebih, mereka para pemuda yang belum memiliki pekerjaan alias nganggur.
Simak berita selengkapnya ...