Jumlah Pengangguran di Bojonegoro masih Sangat Tinggi
Minggu, 10 Januari 2016 20:30 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Jumlah pengangguran di Kabupaten Bojonegoro masih cukup tinggi. Berdasarkan data yang diungkap Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, hingga akhir tahun 2015 jumlah pengangguran di Bojonegoro mencapai 4.999 orang.
Jumlah pengangguran ini mulai tahun 2008 sampai 2014 tercatat sebanyak 3.951 orang dan tahun 2015 bertambah sebanyak 1.048 orang.
BACA JUGA:
Gudang Bank BTPN Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp60 Juta
Angka Perceraian di Bojonegoro Meningkat, 179 Istri Ceraikan Suami karena Judi Online
Pj Adhy Berangkatkan Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya 2024 Kabupaten Bojonegoro
Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan
Menurut Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, Joko Santoso, jumlah pengangguran itu belum termasuk pengangguran eks para pekerja proyek lapangan minyak dan gas bumi (migas) Banyu Urip Blok Cepu di Kecamatan Gayam yang telah berakhir masa pengerjaan proyek.
Pada Desember 2015 hingga Januari 2016 terjadi pengurangan tenaga kerja kurang lebih 2.500 sampai 3.000 orang. Kemudian, hingga akhir Maret terjadi pengurangan tenaga kerja hingga kurang lebih 7.000 orang.
Menurut Joko Santoso, tingginya angka pengangguran ini bisa menjadi persoalan baru. Oleh karena itu, kata dia, Disnakertransos kini gencar mengadakan pelatihan kerja bagi 12.000 orang di seluruh wilayah kecamatan di Bojonegoro. Pelatihan itu meliputi pelatihan potong rambut, salon, otomotif, sampai usaha bakso dan mie ayam.
Simak berita selengkapnya ...