Bersama Kiai Asep dan Ketua PWNU Jabar, Sekda Pemprov Jabar Bahas Pengangguran dan Kemiskinan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bersama Kiai Asep dan Ketua PWNU Jabar, Sekda Pemprov Jabar Bahas Pengangguran dan Kemiskinan

Editor: M Mas'ud Adnan
Jumat, 24 Mei 2024 10:52 WIB

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim (kiri), Herman Suryatman (tengah) dan KH Juhadi Muhammad (kanan). Foto: MAA/bangsaonline

BANDUNG, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu), melakukan silaturahim dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat Herman Suryatman. Acara silaturahim itu berlangsung di rumah dinas Sekda Herman Suryatman di Bandung Jawa Barat, Kamis (23/5/2024).

Dalam rombongan tampak KH Juhadi Muhammad, Ketua PW Pergunu Jawa Barat Dr Saepulloh, Guru Besar UINSA Surabaya Prof Dr Abdul Halim, sejarawan dan Guru Besar UPI Bandung Prof Agus Mulyana, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE M. Mas’ud Adnan dan yang lain.

Herman Suryatman mengaku sangat bangga kedatangan dua tokoh sekaligus ulama. Yaitu kiai Asep Safuddin Chalim dan Kiai Juhadi Muhammad. Karena, kata Herman, dirinya bisa berbagi dan menggali tentang pengalaman mengelola pemerintahan.

“Terutama saya sendiri banyak menggali kearifan dan pengalaman beliau-beliau, tentang dalam tata kelola pemerintahan,” kata Herman Suryatman seusai pertemuan.

Menurut dia, ke depan Jawa Barat punya pekerjaan rumah sangat berat. Terutama untuk menurunkan angka dan yang masih cukup tinggi.

Sekedar informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa angka di Jawa Barat tertinggi dibanding Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pada Maret 2023 ada sekitar 3,88 juta penduduk miskin di Jawa Barat. Proporsi penduduk miskin itu mencapai 7,62% dari total populasi provinsinya.

Begitu juga angka . Menurut BPS Jawa Barat, pada Februari 2024 angka terbuka mencapai6,91% atau 1,79 juta orang. Sebelumnya bahkan sempat menyentuh angkat 2 juta jiwa.

“Ternyata tidak bisa hanya mengandalkan logika pemerintahhan, harus ada spiritualitas pmerintah,” kata Herman Suryatman.

Karena itu Herman Suryatman sangat senang ketika dan Kiai Juhadi silaturahim sekaligus membahas tentang upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Menurut dia, umara dan ulama perlu bahu membahu untuk membangun Jawa Barat ke depan. 

Kepada BANGSAONLINE, mengatakan bahwa salah satu penyebab dan kemiiskinan adalah faktor kesempatan kerja yang langka dan pendidikan yang rendah. 

Karena itu yang sukses mendirikan dan mengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur mengaku mulai memikirkan kemajuan pendidikan Jawa Barat. 

Bahkan dalam beberapa tahun ini telah mengembangkan Pesantren Amanatul Ummah 02 di Leuwimunding Malalengka Jawa Barat.

“Semua santri atau siswa saya gratiskan,” kata yang kini memiliki sekitar 13.000 santri. Bahkan santtri lulusan Amanatul Ummah banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan luar negeri. Diantaranya di Mesir, Maroko, Rusia, Jerman, Malaysia, Tunisia, Singapura, China, dan beberapa negara lainnya.

Pantauan BANGSAONLiNE, santri di Universitas Al-Azhar Mesir saja kini mencapai 400 santri lebih.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video