KH Hasyim Muzadi Calon Tunggal Rais Am, Gus Mus Isyaratkan Mundur
Senin, 03 Agustus 2015 23:01 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pejabat Rais Am Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ullama (PBNU) KHA Mustofa Bisri (Gus Mus) mengaku malu karena NU yang selama ini sering mengkritik praktik-praktik tak terpuji ternyata digambarkan di media massa begitu buruknya.
“Saya malu kepada Allah, malu pada Mbah Hasyim Asy’ari, Mbah Wahab Hasbullah, Mbah Bisri Syansuri dan para pendahulu kita,” kata Gus Mus di depan para muktamirin di alun-alun Jombang, Jawa Timur, Senin (2/8).
BACA JUGA:
Mitos Khittah NU dan Logika Kekuasaan
Kembangkan Kewirausahaan di Lingkungan NU, Kementerian BUMN Teken MoU dengan PBNU
Konflik Baru Cak Imin, Istri Said Aqil Mundur dari PKB, Akibat Khianat saat Muktamar NU?
Emil Dardak Dukung Muktamar NU ke-35 di Surabaya
Yang mengejutkan Gus Mus minta doa agar cukup sekian saja jadi Rais Am. “Saya pinjam telinga anda, doakan saya. Ini terakhir saya menjabat jabatan yang tidak pantas bagi saya,” kata Gus Mus. Bahkan menjelang akhir taushiahnya Gus Mus memberi penegasan lagi bahwa ini jabatan terakhir.
“Doakan mudah-mudahan saya hanya sekian saja untuk jadi Rais Aam,” katanya lagi.
Simak berita selengkapnya ...