Angka Kelahiran Sapi di Jawa Timur Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah Tekankan 2 Hal ini
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 07 Januari 2024 19:19 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur menjadi provinsi dengan angka kelahiran sapi tertinggi di Indonesia pada 2023. Berdasarkan data https://isikhnas.com per 31 Desember 2023, angka kelahiran sapi saat itu mencapai 1,2 juta ekor, yang mana berkontribusi sebesar 52 persen terhadap nasional.
Selain itu, selisih antara Jawa Timur dengan peringkat kedua, Jawa Tengah terpaut sangat jauh. Angka kelahiran sapi di Jawa Tengah pada 2023 sebanyak 320 ribu ekor, lalu diikuti Lampung sebesar 199 ribu ekor, Nusa Tenggara Barat 154 ribu ekor, dan Sumatera Utara sebanyak 118 ribu ekor.
BACA JUGA:
Susul Golkar, PPP Serahkan Rekom ke Khofifah dan Emil Dardak
Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
Pj Gubernur Jatim Dalami Sistem Penanggulangan Bencana dan Pemanfaatan Teknologi di Jepang
Lantik PW IKA Unair Kepri, Khofifah Sampaikan 3 Hal Penting untuk Alumni
Atas capaian ini, Gubernur Khofifah menyatakan angka kelahiran sapi yang tinggi ini akan memperkuat sekaligus mempertahankan status Jatim sebagai Gudang Ternak Nasional. Sehingga, akan bisa mendukung target swasembada daging di Indonesia.
“Terima kasih atas peran penting para pembudidaya sapi, terutama untuk para peternak dan petugas lapang (dokter hewan, paramedik veteriner inseminasi buatan dan pengawas mutu bibit) yang telah melakukan budidaya sapi dengan pengunaan berbagai inovasi teknologi sehingga Jatim bisa mempertahankan predikatnya sebagai Gudang Ternak Nasional,” ujarnya, Minggu (7/1/2024).
"Berdasarkan data BPS RI tahun 2023, jumlah populasi tahun 2023 untuk Sapi Potong di Jatim mencapai 5,07 juta ekor, dan Sapi Perah sebanyak 314.385 ekor. Dan angka ini merupakan terbanyak nasional. Dengan jumlah kelahiran Sapi terbanyak, kita berharap akan meningkatkan jumlah produksi sapi di Jatim. Ini penting untuk mewujudkan swasembada daging nasional," imbuhnya.
Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim memang gencar mengembangkan beragam inovasi untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas budidaya sapi. Salah satunya ialah dengan teknologi artificial insemination dan embrio tranfer yang dikomandani oleh Dinas Peternakan Provinsi Jatim.
Simak berita selengkapnya ...