Peredaran Narkoba di Gresik Utara Memprihatinkan, ini Pesan DPRD dan Tomas
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Jumat, 12 Mei 2023 14:11 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Gresik wilayah utara memprihantinkan. Sebab, sasaran pelaku bukan hanya kalangan orang dewasa, namun juga anak pelajar atau remaja.
Untuk itu, semua stakeholder terkait, baik Pemkab Gresik, DPRD, tokoh masyarakat (tomas), diharapkan ikut andil menanggulanginya.
BACA JUGA:
Diduga Mabuk Miras, Sopir Dump Truk Tabrak Lansia Hingga Gegar Otak
Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Wilayah Gresik utara sendiri secara letak geografis merupakan basis lembaga pendidikan formal. Banyak pondok pesantren (ponpes) dan lembaga pendidikan berdiri di sana.
Namun, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik baru-baru ini meringkus empat pengedar narkoba. Semuanya warga Kecamatan Bungah. Mereka satu jaringan.
"Kondisi ini tentu menjadi keprihatinan kami. Wilayah Kecamatan Bungah menjadi basisnya pesantren, santri, kiai, dan lembaga pendidikan. Maka sebagai langkah antisipasi dan pencegahan, seluruh elemen harus bergandeng tangan dan jemput bola terjun ke masyarakat, memberikan edukasi serta kampanye bahaya narkoba," ucap Sekretaris MWC NU Bungah, Ahmad Shodiq kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
Menurutnya, langkah mengantisipasi peredaran penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Gresik wilayah utara harus menjadi komitmen semua pihak. Hal itu bisa dilakukan dengan mengintensifkan jemput bola, melakukan kampanye tentang bahaya narkoba ke seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang status sosial maupun usia.
Simak berita selengkapnya ...