Pengguna Kartu Jombang Sehat Meningkat, Kuota Anggaran Overload | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pengguna Kartu Jombang Sehat Meningkat, Kuota Anggaran Overload

Rabu, 10 Juni 2015 17:12 WIB

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Progam Kartu Jombang Sehat yang merupakan janji politik Bupati Jombang Nyono Suharli, mengalami kendala. Kuota anggaran yang dialokasikan untuk pelayanan KJS (Kartu Jombang Sehat) ternyata sudah overload.

Tercatat hingga Mei lalu, jumlahnya sudah mencapai Rp 4,8 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah alokasi anggaran tahun 2015 yang hanya mencapai Rp 2,6 miliar. Hal ini pun diprediksi akan semakin bertambah. Mengingat, setiap hari banyak pasien tak mampu yang menggunakan KJS untuk jaminan kesehatan.

Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran, membenarkan kondisi tersebut. Dikatakannya, pada tahun 2014 lalu, jumlah biaya yang harus ditangggung oleh pemerintah daerah terkait dengan pasien yang menggunakan KJS hanya mencapai Rp 2,6 miliar. Meningkatnya pasien yang menggunakan pelayanan KJS ini disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya yakni perubahan regulasi yang dilakukan BPJS. 

'’Tahun 2014 lalu, orang mendaftar BPJS sudah bisa langsung mendapatkan pelayanan. Makanya masyarakat lebih memilih menggunakan BPJS untuk meringankan biaya. Tapi setelah ada regulasi baru di BPJS, pasien lebih memilih KJS. Karena untuk BPJS lebih rumit. Dalam artian ada tenggat waktu pendaftaran sebelum warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,’’ tambahnya.

Dengan membludaknya pasien, menurutnya memang tidak dapat dipungkiri bahwa kekurangan alokasi anggaran akan terjadi. Sebab, pihaknya sendiri mengaku dalam pembahasan APBD (Anggaran pendapatan dan belanja Daerah) 2015, untuk kebutuhan KJS di rumah sakit pelat merah ini mengacu pada anggaran tahun sebelumnya. ’’Ya memang aturannya kan seperti itu. Kita mengacu pada tahun 2014. Tapi ternyata ditahun 2015 tren kenaikan pengguna KJS luar biasa,’’ jelasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Pemkab Jombang

Berita Terkait

Bangsaonline Video