Alquran Dibakar di Swedia, Ansor Jatim Minta Masyarakat Tetap Tenang
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: M. Didi Rosadi
Rabu, 25 Januari 2023 20:29 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pembakaran Alquran di Stockholm, Swedia, yang dilakukan pemimpin partai garis keras Denmark, Rasmus Paludan, mendapat kecaman dari berbagai pihak. Tindakan itu dinilai bar-bar dan tidak logis, aksi demonstrasi pun terjadi di berbagai belahan dunia mengecam hal tersebut.
Bendahara GP Ansor Jatim, Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait ikut mengecam tindakan itu. Namun, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib, Al Qodiri IV itu meminta masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi.
BACA JUGA:
Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Di Konawe, Khofifah Ungkap Pesan Hadratussyaikh, yang Berjuang di NU Diakui Santrinya
Ning Lia Raih Suara Terbanyak di Bojonegoro
GP Ansor Kabupaten Mojokerto Gelar Rakercab, Gus Barra Siap Jalankan Amanah di Pilbup 2024
"Saya yakin umat muslim pasti marah kitab sucinya dibakar. Tapi saya minta masyarakat tetap tenang dan percayakan pada saluran diplomatik," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (25/1/2023).
Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini yakin, tindakan provokatif itu merupakan usaha mencari simpati dan menarik perhatian publik, terutama kelompok garis keras di Eropa. Sehingga, pihaknya mengimbau masyarakat Indonesia dan Jawa Timur menahan diri.
Gus Fawait melanjutkan, selama ini masyarakat Eropa selalu menggembar-gemborkan kebebasan beragama dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Karena itu, apa yang terjadi di Swedia bertolak belakang dengan apa yang mereka kampanyekan selama ini.
Simak berita selengkapnya ...