Bawaslu Surabaya Ajak Ormas Perempuan NU dan Muhammadiyah Partisipatif Awasi Pemilu 2024
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 12 Desember 2022 21:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Surabaya punya komitmen menjaga proses pesta demokrasi berlangsung jujur dan adil (jurdil) dengan menekan potensi kecurangan. Karena itu, pengawasan melekat akan dilakukan Bawaslu untuk mengawal pemilihan umum yang jurdil.
Untuk menekan hal tersebut, salah satu penyelenggara pesta demokrasi di Kota Pahlawan ini mengaku memiliki keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Bawaslu Surabaya pun mengajak partisipatif ormas perempuan NU dan Muhammadiyah untuk ikut mengawasi proses pemilu dari praktik kecurangan maupun politik uang (money politic).
BACA JUGA:
Janda 2 Anak dari Probolinggo Tewas Tersambar Kereta di Surabaya
3 Pencuri Kabel Telkom di Surabaya Dilepas, Polisi Beberkan Alasannya
Tawuran Gangster di Surabaya, 1 Pemuda Tewas
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
"Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam mengawasi pemilu di Kota Surabaya. Karena itu kami menggandeng Fatayat, Muslimat NU dan Aisyiyah untuk ikut mengawal proses pemilu serentak tahun 2024," kata Komisioner Bawaslu Surabaya, Lilies Pratiwining Setyarini, Senin (12/12/2022).
Menurut dia, pendidikan politik penting diberikan kepada calon pemilih. Karena itu, pihaknya menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih perempuan yang diikuti ratusan kader ormas perempuan.
Ia menambahkan, pihaknya menyasar segmen pemilih perempuan karena pemilih perempuan tingkat partisipasi dalam pemilu tergolong tinggi. Persentasenya lebih dari 50 persen, di atas pemilih pria.
Simak berita selengkapnya ...