Kecewa Dengan Praktik Kotor Peradilan, Gerakan Pemuda Madura Bakar Kemenyan di Makamah Agung RI
Editor: Siswanto
Wartawan: Dimas MS
Kamis, 27 Oktober 2022 19:39 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Gerakan Pemuda Madura (Gapura) menggelar aksi demo di depan Gedung Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk menuntut keadilan di Kabupaten Pamekasan, yang terkesan tidak adil, Kamis (27/10/2022),
Para pemuda tersebut, melakukan aksinya sambil membakar kemenyan dan meragakan aksi teatrikal pengusiran setan dengan ritual tabur bunga 7 rupa, yang jadi simbol pembersihan aura jahat oleh pawang di lembaga tersebut.
BACA JUGA:
JPU Diduga Salah Melakukan Penuntutan Terhadap Terdakwa ke Pengadilan Negeri Pamekasan
Pertama Kali di Pamekasan, Gebyar Musik Daul se-Pulau Madura
Jurnalis Pamekasan Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran di Depan DPRD Pamekasan
RB Fattah Jasin Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacabup Pamekasan ke PBB
Para demonstran tersebut, sudah geram dengan berbagai dugaan praktik peradilan yang kotor dan jual beli keadilan. Bahkan, soal putusan kasus yang kerap kali selalu mentah apabila sudah memasuki tingkat banding dan kasasi.
Orator aksi demo dari Gapura, Ali Mahrus meneriakkan ke arah satgas Bawas MA RI yang menemui, bahwa pihaknya datang jauh-jauh dari Madura ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi keadilan dari masyarakat Pamekasan, terutama bagi yang sudah merasakan ketidakadilan dari proses peradilan. Ironisnya, MA juga terkesan bermain mata.
Simak berita selengkapnya ...