Rawan Terjadi Konflik, Tiga Desa di Tuban Jadi Perhatian Khusus saat Pilkades Serentak
Editor: Siswanto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 26 Oktober 2022 23:28 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menyebutkan tiga desa yang masuk zona kuning atau rawan terjadi konflik saat Pilkades serentak pada Kamis (27/10/2022) besok. Kendati demikian, bupati muda itu enggan menyebut secara detail nama desa yang menjadi perhatian khusus ini.
"Tidak usah saya sebutkan nama desanya, tapi tiga desa ini ada di Kecamatan Plumpang, Jenu, dan Merakurak. Wilayah yang masuk zona kuning ini menjadi perhatian khusus," ujarnya usai mengikuti apel gelar pergeseran pasukan di halaman belakang Mapolres Tuban, Rabu (26/10/2022).
BACA JUGA:
Begal Payudara di Tuban Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara
Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
LKPJ Bupati Tuban, Dewan Soroti Pendidikan dan Kesehatan
DPRD Tuban Gelar Rapat Paripurna Sekaligus Halalbihalal
Ia menjelaskan, potensi kerawanan tersebut disebabkan adanya persaingan kuat antarcalon untuk merebutkan kursi kepala desa. Untuk itu, setiap potensi kerawanan berupaya diantisipasi, sehingga pelaksanaan pilkades dapat berjalan dengan baik dan aman.
"Saya berharap pilkades ini adalah proses demokrasi, siapapun yang menang merupakan kader terbaik sebagai pemimpin di wilayahnya. Jadi jangan sampai terjadi perpecahan pasca pilkades," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya, telah menyiagakan 1.000-1.400 personel gabungan untuk mengamankan jalannya pilkades serentak 2022. Ribuan personel tersebut langsung digeser di masing-masing desa yang menyelenggarakan pilkades.
Simak berita selengkapnya ...